Saudaraku..

Wednesday, December 16, 2009

HP ENVI Mendapat Sambutan Masyarakat Kalangan Atas

Produsen komputer dunia "HP" meluncurkan seri notebook berkinerja tinggi bagi kalangan atas (premium) yaitu HP ENVI(13) dan HP ENVI (15), di Jakarta, Senin yang dihadiri Brand Manager HP Indonesia Megawati Khie, Market Development Manager, Consumer Notebook, HP Indonesia Primawan Badri, dan Yadi Karyadi dari dari Intel Indonesia Coorporation.

Megawati Khie menyatakan optimis, kedua HP ENVI akan mendapat sambutan masyarakat kalangan mampu karena notebook tersebut berkinerja tinggi yang memiliki berbagai kelebihan dan performa yang tinggi dengan didukung prosesor intel terbaru.

"HP dalam tahun 2009 telah meluncurkan produk notebok bagi tiga kalangan di Indonesia yaitu kalangan bawah seperti HP mininote (netbook) dan HP Presario, untuk kalangan menengah HP Pavillion dan untuk kalangan atas yaitu HP ENVY pada Desember 2009," katanya.

Primawan Badri mejelaskan, untuk HP ENVY (13) memiliki komponen yaitu prosesor Intel Core 2 Duo (TM) 9600, Hardisk 250 GB, RAM DDR 3 sebesar 3 GB, graphics ATI M Radeon 512 MB, VGA Webcam, LCD berukuran 13,1 inci, dengan ketebalan 0,8 cm dan berat 1,69 kg, dan baterai yang diprediksi bertahan 18 jam, kisaran harga notebook ini 2.666 dolar AS.

"HP ENVI (13) memiliki chasis aluminium dan magnesium akan menjadikan notebook yang kuat dan tahan, serta dilengkapai HP radiance dengan terang dua kali lipat dibanding layar notebook di kelasnya," katanya.

Sedangkan, HP ENVI (15) memiliki komponen, antara lain, prosesor dengan kecepatan maksimal Intel Core i7, Hardisk 500 GB, RAM DDR 3 SODIMM 8 GB (maks 16 GB), graphics ATI M Radeon 1 GB, VGA webcam, LCD berukuran 15,6 inci, ketebalan 1 cm, dengan berat 2,35 kg, baterai yang diprediksi tahan 18 jam, dengan kisaran harga 3.333 dolar AS.

Menurut Primawan, HP ENVI (15) menampilkan casing magnesium alloy yang berdaya tahan lama, serta pengguna dapat menikmati mobilitas dan kecepatan maksimal dengan prosesor Intel Core i7. Pengguna kreatif akan dapat mengapresiasi performa notebook HP ini dan versi penuh dari Corel Photo dan Video untuk menciptakan konten-konten digital.

"Pilihan display LCD berukuran 15,6 inci, meliputi full hight-definition LED HP ultra Brighview widescreen display hingga 300 nit, sehingga dapat menghadirkan pengalaman display terbaik untuk notebook di kelasnya," katanya.

Penggila teknologi dan gamers juga dapat menikmati sepuasnya performa grafik premium berkat graphics ATI Obility Radeon 4830 untuk aplikasi-aplikasi intensif untuk visual, Nightvision VGA webcam termasuk sensor cahaya yang secara otomatis menyesuaikan dengan situasi di sekitarnya dan dapat dioptimakan untuk kondisi kurang cahaya atau tanpa cahaya.

Slim Fit Extended-Life Notebok Battery posional memungkinkan pengguna memiliki notebook yang dapat digunakan hingga 18 jam, sehingga para "jetsetters" dapat melakukan perjalanan kemana pun secara virtual hanya dengan sekali pengisian daya baterai.(*)

Monday, December 14, 2009

IBM Melirik Dunia Pendidikan Indonesia


Dalam suatu negara, pendidikan yang baik merupakan salah satu syarat yang sangat penting untuk dipenuhi. Dibutuhkan peranan dari berbagai belah pihak untuk memajukan pendidikan di suatu negara, baik dari pemerintahan dan juga dari masyarakat negara itu sendiri. Menyadari hal tersebut, IBM Indonesia berusaha membantu pemerintah dengan menyediakan sarana pendidikan. Apa saja?

Pertama kali IBM meluncurkan KidSmart Early Learning Program. Program ini sudah diluncurkan sejak tahun 2002 kemarin. Sejak diluncurkan hingga tahun 2009, KidSmart Early Learning Program ini sudah dikontribusikan ke 385 sekolah di seluruh penjuru Indonesia. Pada tahun 2007, IBM menandatangani perjanjian dengan Direktorat Pendidikan Sekolah Luar Biasa. Hasilnya, hingga saat ini, IBM telah berkontribusi pada 130 sekolah luar biasa.

Eko Djatmiko Suharso, Direktur Pendidikan Sekolah Luar Biasa, menyambut baik kerja sama yang dilakukan oleh pemerintah dengan IBM menyangkut masalah pendidikan ini. Banyak manfaat yang dapat diambil dengan hadirnya TI di sekolah-sekolah yang ada. Salah satunya adalah berkurangnya penggunaan fisik yang besar di tiap sekolah. Perpustakaan, contohnya. Dengan adanya teknologi saat ini, sebuah sekolah dapat menghemat tempat penyimpanan buku. Mereka bisa scan buku dan menaruhnya di e-library.

Beliau juga dengan adanya TI, anak-anak akan lebih mudah untuk mendapatkan pengetahuan. Dengan kata lain, mereka akan lebih mudah menambah kecerdasannya. Selain itu, TI juga dapat menghasilkan bagi anak-anak tersebut.

Sumber : CHIP.CO.ID

Wednesday, December 2, 2009

Atom Nuklir & Nukleoaktivitas serta Percobaan Terbesar di Bumi

jpgnukleo

Fisikawan Ernst Rutherford tampil ke permukaan setelah perbincangan tentang struktur atom memanas. Beliau adalah seorang eksperimentalis gigih yang hanya bersedia mengajukan model teori berdasarkan percobaan dan berbagai perhitungan handal yang ia pahami. Ketika itu, beliau sedang menjabat sebagai profesor fisika di Universitas Manchester, dan bersama mahasiswa-mahasiswanya, beliau mengadakan riset untuk menyelidiki radioaktivitas.

Pada tahun 1908, Rutherford mendapatkan ilham: jangan-jangan penembakan partikel alfa ke suatu bahan akan memberi petunjuk dalam mempelajari struktur atom. Bersama dengan Hans Geiger dan Marsden, ia mempelajari penghamburan partikel alfa ketika ditembakkan ke selaput tipis emas. Mikroskop mengamati percikan-percikan sinar kecil pada saat partikel alfa menumbuk layar berpendar.

Pada percobaan pertama ditemukan bahwa sebagian besar hamburan bersudut kecil, sekitar 100. Tapi ada juga partikel-partikel alfa yang dihamburkan dengan sudut yang mencapai 1000 bahkan lebih. Hal itu jauh lebih besar dari perkiraan model kismis, model atom yang diterima ketika itu. Pada mulanya Rutherford tidak yakin ada partikel yang dihamburkan dengan sudut yang lebih besar lagi, namun ia pun tak menutup kemungkinan untuk mencobanya. Eksperimen pun dikembangkan dengan meliputi layar berpendar pada sisi-sisi objek selaput tipis emas, sehingga semua kemungkinan hamburannya bisa diselidiki. Bukan main kagetnya ketika mereka menemukan ternyata ada partikel alfa yang dipantulkan. “Betul-betul tidak masuk akal! Itu seperti menembakkan peluru 15 inchi ke selembar kertas tisu, tapi peluru tersebut justru memantul balik”, demikian Rutherford berkomentar.

Atom Nuklir

Berbagai penafsiran selanjutnya memunculkan model atom nuklir. Pantulan-pantulan balik tersebut dipastikan akibat tumbukkan tunggal. Berdasarkan perhitungan matematis yang matang, hasil sebesar itu mustahil didapatkan kecuali jika massa atom terkumpul pada inti yang kecil di pusatnya. Dari percobaan hamburan itu, ukuran inti bisa diperkirakan. Kalau partikel alfa bergerak lurus mendekati inti, energi kinetiknya akan diubah menjadi anergi potensial listrik, sehingga gerakannya akan melambat, melambat, dan akhirnya berhenti. Oleh karena itu, jarak terdekat antara partikel alfa dan inti bisa dihitung dengan hukum kekekalan energi.

Dari perhitungan Rutherford didapatkan bahwa inti hanya menempati 1×10-9 atau seper-semiliar ruang atom. Jadi, atom hampir kosong sama sekali. Sebagian besar partikel, misalnya alfa, beta, gama, elektron, neutron, dan sebagainya, mampu menembus ribuan lapisan atom dalam selaput logam, dan sesekali akan terjadi pemantulan balik. Berdasar hal ini, Rutherford selanjutnya memberanikan diri untuk mengajukan model atom yang mirip tata surya. Ia berasumsi bahwa atom tersusun atas elektron-elektron yang selalu mengitari inti, seperti planet-planet yang selalu mengelilingi matahari. Tarikan listrik menimbulkan gaya sentripetal yang mempertahankan elektron bergerak pada orbitnya, seperti planet-planet yang senantiasa mempertahankan diri terhadap gravitasi matahari sehingga membentuk orbit-orbit tertentu.

Model Rutherford menimbulkan persoalan lain, jika elektron bergerak mengelilingi inti, berarti ada percepatan yang timbul. Kalau demikian adanya, mengapa atom tidak memancarkan radiasi kontinyu sebagaimana diperkirakan Teori Elektromagnetisme? Elektron akan bergerak spiral terhadap inti, sehingga ia akan jatuh ke dalam inti. Dengan begitu, elektron akan kehilangan energinya, runtuh-hancur berkeping-keping, dalam sepersekian detik. Hal itu menunjukkan bahwa asumsi-asumsi fisika klasik terutama Teori Elektromagnetisme tidak bisa diterapkan, dan bahkan karena ukuran massa partikel-partikel subatomik terlampau kecil, gravitasi dan mekanika Newton pun bisa diabaikan.*

Nukleoaktivitas

Arus fisika yang berkembang seabad terakhir ini bersumber dari mata air ini. Bagaimana jika sekarang ada mata air baru yang berpotensi jauh lebih deras? Mata air itu bernama “Nukleoaktivitas”. Nukleoaktivitas adalah sistem yang terletak pada pusat setiap partikel, termasuk elektron. Nukleoaktivitas memiliki tungku energi yang menjadikan elektron-elektron mandiri dalam aktivitasnya, termasuk dalam berinteraksi dengan partikel-partikel lain. Oleh karena itu, dalam model Rutherford, elektron tidak perlu bergerak spiral dan akhirnya jatuh ke dalam inti. Elektron memiliki energi untuk mempertahankan diri terhadap tarikan gravitasi dan elektromagnetisme inti, seperti planet-planet terhadap matahari. Dan nukleoaktivitas adalah sumber dari energi yang dimaksud.

Dalam hal ini, nukleoaktivitas memiliki dua peran penting, di samping sebagai sumber kekuatan inti juga sebagai dapur pembentukan partikel. Setelah nukleoaktivitas teraktivasi, ia akan menyerap gelombang-gelombang yang berada di sekitarnya terus-menerus. Gelombang-gelombang yang berfrekuensi sama akan berkumpul dalam unit nukleoaktivitas untuk kemudian membentuk unit-unit nukleoaktivitas yang lebih kecil lagi. Mereka akan membuat sistem sendiri, dan menyerap gelombang-gelombang yang frekuensinya sama. Unit-unit itu terus memadat sampai suatu kelembaman tertentu sehingga terbentuklah partikel definitif. Jenis partikel ditentukan oleh seberapa besar frekuensi gelombang yang terlibat, misalnya elektron terbentuk dari frekuensi x Hertz dan kuark dibentuk dari frekuensi y Hertz, dengan variabel-variabel lain yang mungkin ikut berperan. Dengan kemampuan berinteraksinya, partikel-partikel yang telah terbentuk akan bergeser menjauhi pusat hingga mereka akan keluar dari sistem nukleoaktivitas induk. Mereka akan menempel di luar dinding nukleoaktivitas dan saling berinteraksi. Semakin waktu berjalan, semakin banyak partikel-partikel pengotor menempel di dinding nukleoaktivitas. Akumulasinya akan membentuk selubung yang terus bertumbuh.

Pada selubung yang sangat dinamis tersebut, beberapa partikel membentuk struktur yang lebih kompleks dan beberapa yang lain tetap menyendiri. Aktivitas pembentukan struktur tersebut dikenal sebagai reaksi fusi, yang diyakini para fisikawan sebagai satu-satunya sumber energi bintang, dan reaksi fisi. Tiga kuark tipe tertentu bergabung melalui suatu reaksi membentuk proton atau inti hidrogen. Proton, elektron, dan neutrino bergabung melalui suatu reaksi membentuk neutron. Empat inti hidrogen dan beberapa neutron bergabung melalui reaksi-reaksi rumit membentuk satu inti helium. Dua puluh inti hidrogen dan beberapa neutron melalui reaksi yang lebih rumit bergabung satu sama lain membentuk inti magnesium. Dan seterusnya semakin massif unsur yang terbentuk, semakin rumit reaksi-reaksinya. Beberapa struktur massv memiliki isotop yang tidak stabil, misalnya Uranium dan Plutonium. Jika misalnya ada neutron yang menabrak mereka, maka akan terjadi reaksi fisi sehingga mereka akan mengkonfigurasikan strukturnya menjadi beberapa inti yang lebih sederhana.

Setiap reaksi yang terjadi akan disertai pelepasan energi yang memenuhi hukum kekekalan energi-massa. Setiap reaksi fusi maupun fisi terdapat kehilangan kelembaman, karena beberapa gelombang bisa lolos dari ikatan nukleoaktivitas. Gelombang-gelombang yang lolos itu dipancarkan sebagai energi dalam bentuk cahaya, sinar gamma, dan gelombang elektromagnetik lain. Energi inilah yang akan menyebar di seantero antariksa.

Bagaimanakah nukleoaktivitas terbentuk? Gelombang elementer tersebar secara homogen dalam ruang-waktu. Usikan-usikan energi, misalnya petir dan tumbukan antarpartikel, akan mengganggu konsentrasi gelombang elementer. Gangguan-gangguan itu menyebabkan gelombang-gelombang melakukan polarisasi, interferensi, superposisi, dan sebagainya. Beberapa aktivitas serentak menciptakan spot kecil dalam ruang-waktu. Dalam kondisi tertentu, spot itu akan menarik gelombang-gelombang di sekitarnya, seperti tarikan osmosis garam terhadap cairan yang ada di sekitarnya. Besar-kecilnya spot yang terjadi tergantung usikan awalnya, semakin besar energi yang diberikan, semakin besar spot yang akan terjadi. Spot inilah yang kelak menjadi cikal-bakal nukleoaktivitas. Setiap detik triliunan spot mungkin terbentuk di lingkungan bumi. Namun, untuk membuat spot yang mampu menciptakan nukleoaktivitas, diperlukan usikan dengan energi yang sangat besar.

Pada awal tahun 2009, tim fisika dari CERN akan melakukan percobaan tumbukan hadron dalam mesin raksasa Large Hadron Collider (LHC). Percobaan ini dinyatakan sebagai percobaan terbesar fisika di planet ini. Energi yang diproduksi dalam mesin LHC dalam perhitungan kasar cukup untuk membentuk nukleoaktivitas. Apakah mungkin percobaan tersebut berhubungan dengan subjek ini?

*Disarikan dari: Seri Mengenal dan Memahami Teori Kuantum (JP. McEvoy dan Oscar Zarate)

foto:www.araucaria2000.cl

Pengertian dan Pemanfaatan Nuklir

nuclear-energy-gmr

Masalah energi merupakan salah satu isu penting yang sedang hangat dibicarakan. Semakin berkurangnya sumber energi, penemuan sumber energi baru, pengembangan energi-energi alternatif, dan dampak penggunaan energi minyak bumi terhadap lingkungan hidup menjadi tema-tema yang menarik dan banyak didiskusikan. Pemanasan global yang diyakini sedang terjadi dan akan memasuki tahap yang mengkhawatirkan disebut-sebut juga merupakan dampak penggunaan energi minyak bumi yang merupakan sumber energi utama saat ini.

Dampak lingkungan dan semakin berkurangnya sumber energi minyak bumi memaksa kita untuk mencari dan mengembangkan sumber energi baru. Salah satu alternatif sumber energi baru yang potensial datang dari energi nuklir. Meski dampak dan bahaya yang ditimbulkan amat besar, tidak dapat dipungkiri bahwa energi nuklir adalah salah satu alternatif sumber energi yang layak diperhitungkan.

Isu energi nuklir yang berkembang saat ini memang berkisar tentang penggunaan energi nuklir dalam bentuk bom nuklir dan bayangan buruk tentang musibah hancurnya reaktor nuklir di Chernobyl. Isu-isu ini telah membentuk bayangan buruk dan menakutkan tentang nuklir dan pengembangannya. Padahal, pemanfaatan yang bijaksana, bertanggung jawab, dan terkendali atas energi nuklir dapat meningkatkan taraf hidup sekaligus memberikan solusi atas masalah kelangkaan energi.

Fisi Nuklir

Secara umum, energi nuklir dapat dihasilkan melalui dua macam mekanisme, yaitu pembelahan inti atau reaksi fisi dan penggabungan beberapa inti melalui reaksi fusi. Di sini akan dibahas salah satu mekanisme produksi energi nuklir, yaitu reaksi fisi nuklir.

Sebuah inti berat yang ditumbuk oleh partikel (misalnya neutron) dapat membelah menjadi dua inti yang lebih ringan dan beberapa partikel lain. Mekanisme semacam ini disebut pembelahan inti atau fisi nuklir. Contoh reaksi fisi adalah uranium yang ditumbuk (atau menyerap) neutron lambat.

fisi01

Reaksi fisi uranium seperti di atas menghasilkan neutron selain dua buah inti atom yang lebih ringan. Neutron ini dapat menumbuk (diserap) kembali oleh inti uranium untuk membentuk reaksi fisi berikutnya. Mekanisme ini terus terjadi dalam waktu yang sangat cepat membentuk reaksi berantai tak terkendali. Akibatnya, terjadi pelepasan energi yang besar dalam waktu singkat. Mekanisme ini yang terjadi di dalam bom nuklir yang menghasilkan ledakan yang dahsyat. Jadi, reaksi fisi dapat membentuk reaksi berantai tak terkendali yang memiliki potensi daya ledak yang dahsyat dan dapat dibuat dalam bentuk bom nuklir.

reaksi fisi berantai (sumber: www.scienceclarified.com)

reaksi fisi berantai (sumber: www.scienceclarified.com)

Dibandingkan dibentuk dalam bentuk bom nuklir, pelepasan energi yang dihasilkan melalui reaksi fisi dapat dimanfaatkan untuk hal-hal yang lebih berguna. Untuk itu, reaksi berantai yang terjadi dalam reaksi fisi harus dibuat lebih terkendali. Usaha ini bisa dilakukan di dalam sebuah reaktor nuklir. Reaksi berantai terkendali dapat diusahakan berlangsung di dalam reaktor yang terjamin keamanannya dan energi yang dihasilkan dapat dimanfaatkan untuk keperluan yang lebih berguna, misalnya untuk penelitian dan untuk membangkitkan listrik.

reaksi fisi berantai terkendali (sumber: www.atomicarchive.com)

reaksi fisi berantai terkendali (sumber: www.atomicarchive.com)

Di dalam reaksi fisi yang terkendali, jumlah neutron dibatasi sehingga hanya satu neutron saja yang akan diserap untuk pembelahan inti berikutnya. Dengan mekanisme ini, diperoleh reaksi berantai terkendali yang energi yang dihasilkannya dapat dimanfaatkan untuk keperluan yang berguna.

Reaktor Nuklir

Energi yang dihasilkan dalam reaksi fisi nuklir dapat dimanfaatkan untuk keperluan yang berguna. Untuk itu, reaksi fisi harus berlangsung secara terkendali di dalam sebuah reaktor nuklir. Sebuah reaktor nuklir paling tidak memiliki empat komponen dasar, yaitu elemen bahan bakar, moderator neutron, batang kendali, dan perisai beton.

skema reaktor nuklir (sumber: http://personales.alc.upv.es

skema reaktor nuklir (sumber: http://personales.alc.upv.es)

Elemen bahan bakar menyediakan sumber inti atom yang akan mengalami fusi nuklir. Bahan yang biasa digunakan sebagai bahan bakar adalah uranium U. elemen bahan bakar dapat berbentuk batang yang ditempatkan di dalam teras reaktor.

Neutron-neutron yang dihasilkan dalam fisi uranium berada dalam kelajuan yang cukup tinggi. Adapun, neutron yang memungkinkan terjadinya fisi nuklir adalah neutron lambat sehingga diperlukan material yang dapat memperlambat kelajuan neutron ini. Fungsi ini dijalankan oleh moderator neutron yang umumnya berupa air. Jadi, di dalam teras reaktor terdapat air sebagai moderator yang berfungsi memperlambat kelajuan neutron karena neutron akan kehilangan sebagian energinya saat bertumbukan dengan molekul-molekul air.

Fungsi pengendalian jumlah neutron yang dapat menghasilkan fisi nuklir dalam reaksi berantai dilakukan oleh batang-batang kendali. Agar reaksi berantai yang terjadi terkendali dimana hanya satu neutron saja yang diserap untuk memicu fisi nuklir berikutnya, digunakan bahan yang dapat menyerap neutron-neutron di dalam teras reaktor. Bahan seperti boron atau kadmium sering digunakan sebagai batang kendali karena efektif dalam menyerap neutron.

Batang kendali didesain sedemikian rupa agar secara otomatis dapat keluar-masuk teras reaktor. Jika jumlah neutron di dalam teras reaktor melebihi jumlah yang diizinkan (kondisi kritis), maka batang kendali dimasukkan ke dalam teras reaktor untuk menyerap sebagian neutron agar tercapai kondisi kritis. Batang kendali akan dikeluarkan dari teras reaktor jika jumlah neutron di bawah kondisi kritis (kekurangan neutron), untuk mengembalikan kondisi ke kondisi kritis yang diizinkan.

Radiasi yang dihasilkan dalam proses pembelahan inti atom atau fisi nuklir dapat membahayakan lingkungan di sekitar reaktor. Diperlukan sebuah pelindung di sekeliling reaktor nuklir agar radiasi dari zat radioaktif di dalam reaktor tidak menyebar ke lingkungan di sekitar reaktor. Fungsi ini dilakukan oleh perisai beton yang dibuat mengelilingi teras reaktor. Beton diketahui sangat efektif menyerap sinar hasil radiasi zat radioaktif sehingga digunakan sebagai bahan perisai.

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

Energi yang dihasilkan dari reaksi fisi nuklir terkendali di dalam reaktor nuklir dapat dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik. Instalasi pembangkitan energi listrik semacam ini dikenal sebagai pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).

reactor-engr-wisc-edu1

skema pembangkit listrik tenaga nuklir (sumber: http://reactor.engr.wisc.edu)

Salah satu bentuk reaktor nuklir adalah reaktor air bertekanan (pressurized water reactor/PWR) yang skemanya ditunjukkan dalam gambar. Energi yang dihasilkan di dalam reaktor nuklir berupa kalor atau panas yang dihasilkan oleh batang-batang bahan bakar. Kalor atau panas dialirkan keluar dari teras reaktor bersama air menuju alat penukar panas (heat exchanger). Di sini uap panas dipisahkan dari air dan dialirkan menuju turbin untuk menggerakkan turbin menghasilkan listrik, sedangkan air didinginkan dan dipompa kembali menuju reaktor. Uap air dingin yang mengalir keluar setelah melewati turbin dipompa kembali ke dalam reaktor.

Untuk menjaga agar air di dalam reaktor (yang berada pada suhu 300oC) tidak mendidih (air mendidih pada suhu 100oC dan tekanan 1 atm), air dijaga dalam tekanan tinggi sebesar 160 atm. Tidak heran jika reaktor ini dinamakan reaktor air bertekanan.

foto:dancewithshadows.com

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan Proyek Palapa Ring

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Senin (30/11/2009), dijadwalkan meresmikan proyek Palapa Ring dengan pembangunan fisik awal serat optik Mataram-Kupang sepanjang 1.041 km.

Melalui fasilitas konferensi video dari Istana Negara, Presiden akan berkomunikasi dengan Menkominfo Tifatul Sembiring dan Gubernur NTB Muhammad Zainul Madjdi yang berada di Kupang, kata Kepala Pusat Informasi dan Humas Depkominfo, Gatot S. Dewa Broto, di Jakarta, Minggu.

Menurut Gatot, pembangunan Palapa Ring sektor selatan Indonesia Bagian Timur itu sepenuhnya dibiayai PT Telkom dengan segmen "fiber optic" darat (inland cable) maupun bawah laut (submarine cable) yang diharapkan selesai November 2010.

Penggelaran jaringan optik sepanjang 1.041 km itu meliputi, Mataram-Kawinda Nae sepanjang 292,3 km, Kawinda Nae-Raba (142,5 km), Raba-Waingapu (307,5 km), Waingapu-Ende (210,1 km), dan Ende-Kupang (285,4 km).

Pada saat yang sama, Kepala Negara juga meresmikan beroperasinya program telepon berdering sebagai wujud komitmen pemerintah memperkecil kesenjangan informasi (digital divide).

Program telepon berdering dalam rangka kewajiban universal (USO) itu, menargetkan 31.824 desa pada akhir tahun 2010 sudah terhubung fasilitas telekomunikasi.

Momentum peresmian Palapa Ring dan mulai beroperasinya telepon pedesaan ini sangat strategis karena masuk target utama program 100 hari Menkominfo.

Vice President Public and Marketing Communications Telkom Eddy Kurnia, mengatakan untuk tahap pertama, Telkom membangun serat optik Mataram-Kupang sepanjang 1.041 km laut dengan enam "landing point" di kota Mataram, Sumbawa Besar, Raba, Waingapu dan Kupang.

Selanjutnya sepanjang 810 km darat dengan 15 node di kota Mataram, Pringgabaya, Newmont, Taliwang, Sumbawa Besar, Ampang, Dompu, Raba, Labuhan Bajo, Ruteng, Bajawa, Ende, Maumere, Waingapu, dan Kupang.

"Pembangunan ini merupakan komitmen Telkom menggelar serat optik di seluruh Kawasan Timur Indonesia," katanya.

Proyek Palapa Ring adalah pembangunan tulang punggung (backbone) serat optik yang diinisiasi Pemerintah terdiri atas 35.280 kilometer serat optik bawah laut, dan 21.708 kilometer serat optik bawah tanah.

Proyek ini membentuk tujuh cincin melingkupi 33 provinsi dan 460 kabupaten di seluruh Indonesia.

Jaringan yang akan terintegrasi dengan infrastruktur di Indonesia bagian Barat ini menjadi tumpuan operator telekomunikasi dan pengguna jasa telekomunikasi yang membutuhkan transfer data dan internet dalam kecepatan tinggi/pita lebar.

Para anggota Konsorsium Palapa Ring ini awalnya terdiri dari 7 perusahaan, namun karena alasan krisis global anggotanya tinggal menyisakan tiga peserta yaitu Telkom, Indosat dan Bakrie Telecom.

Konsorsium Palapa Ring ini nantinya akan membangun serat optik pada awal 2011 dari Manado, Ternate, Sorong, Ambon, Kendari hingga Makassar.

Adapun jaringan yang dibangun yaitu Manado-Bitung (58 km), Bitung-Ternate (303,3 km), Ternate-Sorong (658,5 km), Sorong-Ambon (722,8 km), Ambon-Kendari (778,5 km).

Selanjutnya Kendari-Kolaka (192 km), Kolaka-Watampone (156,3 km), Watampone-Bulukumba (157 km) dan Bulukumba-Makassar (194 km).

Populer

 
Mustain Alibasya Copyright © 2010-2012 Profile Designed by Mustain Alibasya