Saudaraku..

Sunday, September 30, 2012

Mengenal Tanaman Lidah Mertua (Sansevieria)

Sansevieria atau yang lebih dikenal dengan Lidah Mertua adalah marga tanaman hias yang cukup populer sebagai penghias bagian dalam rumah karena tanaman ini dapat tumbuh dalam kondisi yang sedikit air dan cahaya matahari.Sansevieria memiliki daun keras, sukulen, tegak, dengan ujung meruncing.

Sansevieria punya banyak kelebihan, seperti mampu bertahan hidup pada rentang waktu suhu dan cahaya yang sangat luas, sangat resisten terhadap polutan, dan mampu menyerap 107 jenis polutan di daerah padat lalu lintas dan ruangan yang penuh asap rokok dan dapat menyerap radiasi barang elektronik. Beberapa polutan yang di serap oleh Sanseviera.
Lidah Mertua (Sansevieria)

Keistimewaan :
* Sansevieria merupakan jenis tanaman dengan tingkat penyerapan paling tinggi.
* Perawatan tanaman yang murah
* Selalu mengeluarkan zat O2 tanpa menghasilkan zat CO2 sehingga cocok di taruh didalam ruangan.

Manfaat :
* Biasa dimanfaatkan sebagai pagar rumah
* Negara Jepang telah memanfaatkan serat tanamannya sebagai bahan pembuat kain dan kreasi anyaman
* Tanaman ini menghasilkan wewangian saat sore hari terlebih ketika berbunga. Lidah mertua digunakan sebagai bahan parfum di beberapa negara maju
* Bisa dijadikan bahan obat diantaranya;

a. Getah: Dapat digunakan sebagai obat antiseptik
b. Akar : Dapat dimanfaatkan sebagai penyegar rambut/tonik dan obat wasir
c. Daun : Bila dibakar dapat menyembuhkan sakit kepala, Bila di rebus sebagai obat diabetes

Bisa mereduksi radiasi gelombang elektromagnetik yang ditimbulkan oleh komputer dan televisi maka, baik jika tanaman ini ditaruh disamping komputer atau televisi.

Perawatan Tanaman :
Tanaman ini bisa hidup dengan paparan sinar matahari maupun di dalam ruangan. Tapi bilaingin di simpan dalam ruangan, jangan lupa dijemur seminggu sekali agar tanaman tetap segar.
Penyiraman hanya perlu dilakukan 1-2 kali seminggu. Terlalu sering menyiram justru akan membuat tanaman ini di hinggapi bakteri. Ketika menanam juga pilih media tanam (tanah, sekam bakar, pasir malang dan pakis)
Pemupukan lidah mertua biasanya menggunakan pupuk yang tingkat penguraiannya lambat seperti (osmocote, dekastar dan megamp)

Ternyata tumbuhan Sansevieria ini yang perawatannya super mudah memiliki manfaat yang sangat banyak. Ayo, tanam “Lidah Mertua.”

Monday, January 25, 2010

Manfaat Sambung Nyawa

Tidak ada literatur yang dapat menjelaskan mengapa tanaman bernama Latin Gynura procumbens Back ini disebut sambung nyawa. Mungkin karena manfaatnya dalam meredam beragam penyakit, sehingga membuat umur panjang.

Yang pasti, sampai sekarang sambung nyawa terus dimanfaatkan sebagai pereda beragam penyakit. Industri nasional telah lama meliriknya untuk dijadikan ekstrak atau bahan dasar beragam ramuan dalam kemasan.

1-Daun-Sambung-Nyawa

Kenyataan ini sebenarnya bermula dari pengakuan yang banyak muncul di tengah masyarakat. Sudah sejak zaman dulu orang memanfaatkan sambung nyawa untuk beragam keluhan, dari mulai maag, kolesterol tinggi, hingga hipertensi.

Seperti diungkapkan Laksmi. Perempuan yang tinggal di bilangan Pasar Minggu, Jakarta Selatan ini biasa mengonsumsi daun sambung nyawa sebagai lalapan. Seperti sayuran lain, menurutnya, daun sambung nyawa enak dijadikan urap atau lalapan. “Ambil daun sambung nyawa secukupnya, lalu cuci bersih. Bisa langsung dimakan seperti kenikir dalam pecel,” tuturnya. Resep itu terbukti efektif untuk meredakan maagnya jika kambuh.

Dingin Netral

Pengalaman lain diungkapkan Indra. Karyawan perusahaan swasta ini pernah merasakan khasiat daun sambung nyawa gara-gara disengat lebah. Ia membalurkan tumbukan daun sambung nyawa ke bagian lengan yang tersengat. Hasilnya, ia tidak merasakan sakit di bagian yang tersengat dan tak timbul bengkak.

Apa yang dituturkan Indra cukup masuk akal karena sifat alami herba ini adalah dingin dan netral. Tanaman ini memiliki kandungan antara lain alkoloid, saponin, flavonoid, dan tannin. Khasiatnya antineoplastik dan sebagai penurun tekanan darah. Sebagai penurun tekanan darah, sambung nyawa tak hanya diakui secara empiris seperti diungkapkan Nandar warga Jatinegara, Jakarta Timur.

Menurutnya, tak perlu meramu, cukup dengan mengonsumsinya sebagai lalapan, sambung nyawa dapat dijadikan alternatif untuk menekan risiko darah tinggi. “Ambil daun segar sambung nyawa secukupnya. Setelah dicuci bersih dapat langsung dikonumsi sebagai lalapan. Kalau ingin rasa lain, bisa juga dijus, ditumis, atau dikukus. Yang perlu diingat, jangan mengukusnya terlalu lama agar khasiatnya tidak terbuang,” katanya.

Sudah sejak lama masyarakat biasa mengobati hipertensi dengan obat tradisional. Lihat saja, ada banyak obat tradisional maupun fitofarmaka untuk mengobati hipertensi yang beredar di pasaran. Selain sambung nyawa, herbal yang biasa dikonsumsi untuk menurunkan hipertensi, yakni seledri, belimbing wuluh, bawang putih, dan mengkudu.

Food Supplement

Berbagai pengakuan yang muncul di tengah masyarakat akan khasiat sambung nyawa sebagai pereda hipertensi ini menantang kalangan ilmuwan maupun akademisi untuk membuktikannya secara ilmiah. Bukan hanya di dalam negeri, penelitian tentang khasiat daun sambung nyawa juga lakukan para ahli di negara lain seperti Malaysia, Singapura, dan Korea Selatan.

Penelitian tentang khasiat daun sambung nyawa untuk mengendalikan tekanan darah antara lain berjudul Uji Efek Hipotensif Gynura procumbens (Lour) Merr pada Tikus Jantan oleh Endang Hardini (Puslitbang Farmasi, Departemen Kesehatan RI) dan Significant Suppressive Effect of Gynura procumbens on Hypertension in Hypertensive Rats oleh Hee Jae Lee dari Department of Pharmacology, College of Medicine, Kyung Hee University, Seoul, Korea.

Penelitian Hee Jae Lee dan kawan-kawan dilakukan pada tikus jantan dewasa. Selama empat minggu tikus-tikus itu diberi ekstrak daun sambung nyawa (500 mg/kg). Hasilnya, tidak ditemui toksik dan ada penurunan tekanan darah secara berarti. Hasil penelitian tersebut menjadi dasar bagi beberapa produsen untuk meneliti dan mengolah daun sambung nyawa sebagai obat tradisional. Ada juga dalam bentuk food supplement.

Biasanya ke dalam food supplement ini sudah ditambahkan beberapa komponen lain yang mendukung terjadinya efek sinergi dari sambung nyawa dan komponen tambahan tadi. Selain untuk menjaga tekanan darah, daun sambung nyawa mempunyai efek lain, seperti mengendalikan kadar gula darah, menurunkan kolesterol, mencegah gangguan pencernaan, dan mengurangi peradangan (antiinflamasi).

Namun, konsumen diharapkan berhati-hati dan memastikan produk itu aman dengan mencermati komposisinya. Pastikan ekstrak tersebut tidak dicampur bahan kimia apa pun, sehingga khasiat alami sambung nyawa tetap terjaga. Berdasar kenyataan, ada benarnya daun ini dinamakan sambung nyawa karena khasiatnya yang banyak bagi kesehatan, sehingga seolah-olah dapat menyambung nyawa.

Memanfaatkan Sambung Nyawa

Sebenarnya sangat mudah bila kita ingin mendapatkan khasiat tanaman yang dalam bahasa Cina disebut She Juan Jao ini. Daunnya dijadikan lalapan mentah setelah dicuci bersih, seperti sayuran lain.

Khasiat daun sambung nyawa di antaranya untuk:

Meredakan hipertensi dari gangguan pencernaan
Siapkan daun sambung nyawa segar secukupnya. Cuci bersih sebelum dimakan langsung sebagai lalapan. Dapat juga dibuat jus, dftumis, atau dikukus. Sebaiknya tidak mengukus daun sambung nyawa terlalu lama, agar zat berkhasiatnya tak hilang.

Penawar sakit akibat gigitan atau sengatan
Siapkan dan cuci bersih daun segar sambung nyawa secukupnya, lalu tumbuk halus. Tambahkan sedikit air ke dalam tumbukan hingga menjadi adukan. Gosok dan balurkan ramuan di bagian tubuh yang terkena sengatan atau gigitan serangga/lebah. Lakukan pengobatan dua kali dengan interval waktu dua jam.

Sumber : smallcrab.com

Manfaat Daun Pepaya

Daun pepaya, walaupun rasanya pahit, dapat dioleh menjadi masakan yang enak. Cukup banyak kandungan gizi yang bermanfaat bagi kesehatan dalam daun berwarna hijau itu. Dibandingkan dengan daging buahnya, kandungan vitamin A dan C daun pepaya jauh lebih tinggi.

Komponen lain yang menonjol pada daun pepaya ini adalah serat pangan. Berikut ini beberapa manfaat serat daun pepaya:
  1. Konsumsi serat pangan yang tinggi (terutama dari daun pepaya) akan memengaruhi mikroflora usus sedemikian rupa, sehingga tidak menghasilkan senyawa karsinogenik penyebab kanker.
  2. Serat pangan dapat menurunkan kadar kolesterol dan meningkatkan ekskresi asam empedu dalam tinja. Hal tersebut akan menurunkan ketersediaan lemak dan kolesterol, sehingga dapat mencegah aterosklersosis dan penyakit jantung.
  3. Serat pangan dapat mencegah sembelit. Di dalam saluran cerna, serat mampu menyerap air dalam jumlah cukup besar, sehingga massa tinja menjadi lunak dan tekanan dalam usus besar berkurang.
  4. Serat pangan dalam daun pepaya sangat baik untuk menunjang program diet. Diet dengan makanan tinggi serat akan sangat membantu program penurunan berat badan. Serat pangan mempunyai kemampuan menyerap air yang cukup tinggi sehingga dapt mengingat zat-zat gizi yang teleh disederhanakan oleh enzim pencernaan. Zat-zat gizi yang larut dan terikat pada serat, selanjutnya akan dikeluarkan melalui tinja. Keadaan tersebut mampu mengurangi ketersediaan zat-zat gizi bagi tubuh, sehingga dapat menurunkan berat badan dan mencegah obesitas.
  5. Serat pangan mampu menyerap air dan mengikat glukosa, sehingga mengurangi ketersediaan glukosa. Diet cukup serat juga menyebabkan terjadinya kompleks karbohidrat dan serat, sehingga daya cerna karbohidrat berkurang. Keadaan tersebut mampu meredam kenaikan glukosa darah dan menjadikannya tetap terkontrol.

Sumber: kompas.com

Manfaat Wortel

Anda penggemar wortel? Jika ya, biasakan memasaknya utuh. Karena olahan wortel yang tidak dicincang atau dipotong-potong mampu menaikkan kandungan antikanker hingga menjadi 25% lebih banyak.

Pernyataan ini diungkapkan dari hasil penelitian di Newcastle yang mengatakan sebaiknya wortel tidak dicincang dulu untuk menaikkan kandungan antikanker hingga menjadi 25% lebih banyak.

“Kelihatannya seperti hal yang mudah dan sepele. Tapi hanya dengan cara simpel, seseorang dapat menambah kandungan yang baik demi kesehatan,” kata Dr Kirsten Brandt, periset Newcastle’s School of Agriculture, Food and Rural Development, seperti dikutip dari DailyMail.

Brandt dan rekannya, Ahlam Rashed, menemukan fakta bahwa wortel yang dimasak utuh mengandung falcarinol-pestisida alami, yang membantu mengurangi risiko kanker- 25% lebih banyak daripada wortel yang dipotong-potong terlebih dulu.

Menurut Brandt, wortel yang dipotong memiliki permukaan lebih luas untuk bersentuhan dengan air. Sehingga, kemungkinan wortel kehilangan kandungan nutrisi lebih besar jika dibandingkan dengan memasaknya secara utuh. Jadi, wortel direbus dulu, baru dicincang sesuai dengan selera.

Selain lebih berkhasiat, memasak wortel utuh justru membuat cita rasanya lebih baik. Itu terbukti dari pernyataan 80% responden survei yang melibatkan 100 sukarelawan. Nutrisionis independen Dr Carrie Ruxton merespons positif hasil penelitian tersebut.

“Memasak utuh membantu untuk menjaga kandungan nutrisi wortel merupakan kabar baik. Dan akan sangat lebih baik lagi jika dapat memakan wortel mentah-mentah,” pungkas Brandt.

Sumber: inilah.com

Manfaat Teh

Manfaat Teh 1
SECANGKIR teh ternyata tak hanya baik dalam menjaga kesehatan pembuluh darah Anda. Para ahli dari Singapura baru-baru ini melaporkan bahwa minuman dari pucuk daun alami ini juga sangat bermanfaat bagi otak yakni dapat memperlambat proses degenerasi sel-sel serta menjaga pikiran Anda tetap tajam menjelang usia senja.
Professor Ng Tze Pin dari Departemen Kedokteran Psikologi Universitas Nasional Singapura, seperti dilaporkan The Sunday Times telah merampungkan penelitian selama empat tahun untuk mengungkap manfaat dan kebaikan teh bagi otak.

¨Setiap jenis teh dapat memberikan manfaat. Teh itu murah, tidak beracun dan dikonsumsi secara luas,” ungkap Ng .
Bersama timnya, Ng menemukan bahwa senyawa alami dalam teh yang disebut catechins, dapat melindungi sel-sel otak dari kerusakan akibat akumulasi protein yang berlangsung selama bertahun-tahun. Dampak proteksi yang dihasilkan dari kebisaaan meminum teh ini diyakini mampu memelihara kemampuan kognitif otak.
Peneliti menambahkan , kandungan kafein dalam teh, tidak seperti dalam kopi, mengandung sejenis protein alami yang disebut theanine. Zat in dapat meredam efek samping yang normal dari kafein seperti peningkatan tensi darah, sakit kepala dan kelelahan.

Degenerasi sel-sel otak, yang disebabkan oleh kombinasi hilangnya sel-sel syaraf, predisposisi gen-gen, stroke ringan dan meningkatnya kadar protein yang merugikan, seringkali mengakibatkan timbulnya penyakit kepikunan atau demensia.

Untuk sampai pada kesimpulan, para peneliti menggelar riset dengan cara memantau kebiasaan meminum teh sekitar 2.501 partisipan keturunan China berusia 55 tahun. Riset ini digelar mulai September 2003 hingga Desember 2005.
Dalam riset ini, kesehatan partisipan, rentang perhatian, penggunaan bahasa, penglihatan dan and kemampuan spasial dipantau. Konsumsi teh mereka juga terus dimonitor.

Dari data penelitian terungkap, sekitar 38 persen partisipan tidak meminum teh. Sekitar 29 persen lainnya hanya meminum sejenis teh sedangkan sisanya mengonsumsi teh dengan berbagai jenis.
Di hasil riset terungkap bahwa dua pertiga peminum teh mampu mempertahankan skor atau nilai mereka dalam dua kali tes daya ingat dalam selang dua tahun. Di antara partisipan yang tak meminum teh, 35 persen menunjukkan penurunan nilai atau skor dengan rata-rata sekitat dua poin. Penurunan ini menurut peneliti merupakan tanda signifikan dari memburuknya kemampua kognitif.

Menurut peneliti, teh adalah salah satu faktor pembeda yang membuat sel-sel otak tetap aktif dan bertenaga. Meminum teh, tanpa didukung kebiasaan sehat lainnya, sebenarnya tidak akan mendatangkan manfaat .
“Ini berarti Anda harus memiliki kebiasaan yang sehat sepanjang hidup dan diet yang seimbang,” terang Ng.

Sumber : www.herbal4diabetes.com

Manfaat Teh 2

Manfaat teh antara lain adalah sebagai antioksidan, memperbaiki sel-sel yang rusak, menghaluskan kulit, melangsingkan tubuh, mencegah kanker, mencegah penyakit jantung, mengurangi kolesterol dalam darah, melancarkan sirkulasi darah. Maka, tidak heran bila minuman ini disebut-sebut sebagai minuman kaya manfaat.

Karena itu selain sebagai minuman ringan, teh juga dapat digunakan sebagai terapi untuk kesehatan. Jika kita meminum secangkir teh, maka kita setidaknya tahu apa saja zat terbaik yang ada di dalam secangkir teh yang kita minum. Zat apa saja yang terdapat dalam teh sehingga membuatnya dikenal sebagai minuman kaya manfaat? Berikut ini beberapa zat utama yang bermanfaat yang terdapat di dalam secangkir teh.
Polifenol

Polifenol pada teh berupa katekin dan flavanol. Senyawa ini berfungsi sebagai antioksidan untuk menangkap radikal bebas dalam tubuh juga ampuh mencegah berkembangnya sel kanker dalam tubuh. Radikal bebas ada di tubuh kita karena lingkungan udara yang tercemar polusi dan juga dari makanan yang kita makan.
Vitamin E

Dalam satu cangkir teh mengandung vitamin E sebanyak sekitar 100-200 IU yang merupakan kebutuhan satu hari bagi tubuh manusia. Jumlah ini berfungsi menjaga kesehatan jantung dan membuat kulit menjadi halus.
Vitamin C

Vitamin ini berfungsi sebagai imunitas atau daya tahan bagi tubuh manusia. Selain itu vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan yang diperlukan untuk ketahanan tubuh manusia terhadap penyakit.
Vitamin A

Vitamin A yang ada pada teh berbentuk betakaroten merupakan vitamin yang diperlukan tubuh dapat tercukupi.

Sumber : kumpulan.info

Populer

 
Mustain Alibasya Copyright © 2010-2012 Profile Designed by Mustain Alibasya